Minggu, 19 April 2015

Kota Palangkaraya

KOTA Palangkaraya
ini adalah bundaran besar salah satu ikon kota Palangkaraya
FESTIVAL BUDAYA di Kota Palangkaraya
bertepatan dengan perayaan sebuah festival seni dan budaya terbesar di Kalimantan Tengah, Isen Mulang 2012. Tak hanya itu, ada pula Festival Borneo 2012, Kalteng Expo 2012, dan event lain yang digelar secara bersamaan. Alhasil, ada banyak acara yang bisa disaksikan dan dinikmati, khususnya di malam hari.Digelarnya kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menarik kunjungan wisatawan, baik lokal maupun asing, ke Palangka Raya dan Kalimantan Tengah. Direktur Promosi Dalam Negeri Kembudpar M Faried Moertolo mengatakan, ”Palangka Raya sudah berkembang. Kotanya bersih. Komitmen pemerintah daerah untuk membangun pariwisata sangat kuat. Sudah ada banyak peningkatan investasi di Palangka Raya”.
ini beberapa foto kegiatan-kegiatan Festival Budaya yang dilakukan di Kota Palangkaraya
foto ini adalah tari massal yang menandai acara pembukaan FBIM “Festival Budaya Isen Mulang” dengan melibatkan ratusan penari dan pemusik .
mereka berasal dari para pelajar SD ,SMP, ,SMU hingga Mahasiswa Se-Kota Palangkaraya
Sepak Sawut
Puas menyaksikan tarian, kita beralih pada permainan yang oleh warga Palangka Raya disebut Sepak Sawut alias sepak bola api. Dahulu, permainan ini kerap dimainkan pada saat orang ingin membuka ladang atau mengisi waktu luang, ketika membangun rumah atau di sela ritual orang meninggal.
Yang menarik, para pemain sangat menjunjung tinggi sportivitas, sehingga jauh dari keributan, baik antarpenonton maupun antarpemain. Pokoknya, seru dan menghibur! :D
Besei Kambe
penyelenggaraan besei kambe ini biasanya di bawah Jembatan Kahayan . Sekilas, lomba ini tampak seperti lomba dayung pada umumnya. Bedanya, peserta atau kelompok yang bertanding berada dalam satu perahu. Masing-masing kelompok duduk dengan arah yang bertolak belakang. Ketika lomba dimulai, peserta harus mendayung ke arahnya masing-masing. Peserta yang berhasil menggerakkan perahu ke arahnya dan sesuai jarak yang ditentukan panitia, akan keluar sebagai pemenang. Ujung-ujungnya, lomba ini mirip dengan lomba tarik tambang. Serunya, tak jarang perahu terbalik lantaran saking kuatnya “tarik-menarik” antara kedua kelompok yang bertanding :)
Lomba Meneweng , Menetek ,Menyila Kayu
lomba manewengmenetekmanyilakayu alias mengolah kayu bakar. Pada lomba tersebut, setiap kelompok harus melakukan sejumlah aktivitas, yakni menebang pohon, memotong kayu, dan menyusun kayu tersebut, hingga siap digunakan untuk dibakar atau memasak. Peralatan yang digunakan adalah peralatan tradisional seperti, beliung (alat pemotong) dan sejumlah keranjang dari rotan (keba, rambat, lanjung).
Meski terdengar aneh awalnya (˘̩̩̩⌣˘̩ƪ) , lomba ini ternyata mampu menampilkan atraksi yang unik dan menarik, laiknya lomba serupa di daratan Eropa. Siapapun yang pertama kali melihatnya mungkin akan terkesima menyaksikan kecepatan dan kelihaian peserta dalam ’memainkan’ beliungnya saat memotong dan membelah kayu.


kerenkan Kota Palangkaraya ini makanya dia jadi dapat Gelar Kota Cantik  (ʃƪ´`) (´`ʃƪ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar